11 02 2010





hemat mesti cermat

11 02 2010

Menurut Farid M, bos bengkel Oto Design di Pejaten, Jaksel, onderdil palsu yang biasanya beredar merupakan komponen fast moving. Maksudnya komponen yang paling cepat masa pakainya. “Misalnya kampas rem, saringan-saringan dan busi,” kata pria yang pernah berkarir di salah satu jaringan bengkel resmi Toyota ini.

Ketika masih menangangi kendaraan di bengkel resmi, tentu selalu berurusan dengan spare parts asli. “Itu sudah pasti kualitasnya dan dijamin lebih safety,” yakin pria 37 tahun ini.

Akan tetapi, kehadiran spare part palsu kerap jadi pilihan menarik sekaligus jadi momok buat yang ingin belanja onderdil. “Biasanya harganya lebih murah. Tetapi itu bukan patokan pasti juga,” tambah penggemar mobil off-road ini seraya menyebut peredaran spare part di toko onderdil jauh lebih variatif.

Seperti apa sih spare part palsu itu? Harap bedakan dengan komponen yang punya label merek berbeda dengan orisinal. Sebut saja merek-merek yang dijual di toko onderdil seperti 555, GMB dan lainnya. Soalnya, komponen ini bisa disebut sebagai komponen aftermarket, pilihan alternatif dari spare part asli.

Ada apa sih dengan suku cadang palsu? Pastinya kualitas jauh dari yang asli. “Harap diingat, spare part palsu juga bisa dipakai. Tetapi siap-siap akan risikonya,” ujar Farid yang pernah mengalami berbagai kejadian dengan onderdil palsu.

Misalnya saja Toyota Kijang Innova yang kedapatan mogok akibat fuel filter mampat. Segera dipesan saringan pengganti. Dengan bungkus dan bentuk yang mirip, tentu saja beranggapan tak beda dengan yang asli.

Sayangnya, setelah dipasang mobil mogok hanya satu hari setelah dipakai si pemilik. “Sudah ganti fuel pump, cek macam-macam. Ternyata saringan yang baru itu yang mampat,” jengkel pemukim Lenteng Agung, Jaksel ini.

Nah, risiko inilah yang sebaiknya jadi perhitungan cermat saat membeli spare part. Karena pengalaman Farid tadi bisa juga terjadi pada siapa pun. Mau tahu efeknya pada komponen lain? Misalnya pada busi, mungkin pembakaran tetap bisa terjadi. Tetapi kualitas rendah busi aspal lebih pada materialnya.

“Pernah keramiknya copot,” serunya. Padahal keramik itu ada di elektroda di dalam busi. Kalau sampai pecah, jatuh ke ruang bakar, bisa berabe tuh!

Saringan oli pun rentan bocor karena kualitas sil berbeda. Bukan tak mungkin juga mampat. Efeknya oli tidak lancar bersirkulasi, pelumasan jadi berkurang. Bayangkan efeknya ke mesin, bisa lebih cepat jebol kan?

Begitu juga kampas rem. Peranti yang satu ini malah berhubungan dengan nyawa. “Daya cengkeramannya bisa berbeda dengan yang asli,” imbuhnya. Bisa-bisa nyelonong pas direm.

Sayangnya, spare part palsu ini bisa sangat mirip dengan aslinya. Salah satu trik yang bisa diaplikasi, tentu dengan belanja pada toko onderdil atau bengkel kepercayaan. Lantas diskusikan jika kedapatan komponen yang disinyalir palsu. Dengan saling percaya, pasti bisa meminimalisasi kemungkinan dapat onderdil palsu, setuju?

dah setuju aj…





onderdil..!!

11 02 2010

kalau mau mencari sentra onderdil motor di jakarta,enggak sulit.ibu kota yg wilayahnya terbagi menjadi 5(pusat,selatan,timur,barat,dan utara),masing” punya tempat penyedia keperluan sepeda motor.ada yg terpusat di satu wilayah,ada juga yg terpisah di beberapa tempat.selain itu,enggak hanya part atau aksesoribaru yg tersedia.barang copotan dr motor yg tergolong keluaran anyar juga ada.berikut sentra onderdil di bagi 5 wilayah di jakarta:

JAKARTA pusat:
kawasan tanah abang yg terkenal dengan pusat grosir tekstil,juga jadi salah satu tempat penyedia part atau aksesori motor.ada beberapa kios di JL.jati baru yg bisa jd tempat berburu barang” tersebut.selain jualan onderdil orisinal,subtitusi dengan memakai barang KW juga tersedaia.untuk aksesorisnya,mesik berderet enggak lebih 20 toko dagangan tergolong lengkap.mau cari barang yg produksi lokal atau impor,banyak yg menyediakan.karena letak na berada di pusat kota,ada beberapa toko yg tetap buka walupun jarum jam menunjukan angak 19.00 WIB.

JAKARTA BARAT:
nama lokasi JL.kebun jeruk III,kawasan kota,memang paling kesohor buat urusan car onderdil juga aksesories motor.itu enggak lain karena kawasan ini sudah jadi sentra onderdil motor dari tahun 60-an.dari panjang jalan yg kurang lebih 700meter ini,ada sekitar 200-an kios yg semuanya menjajakan barang” keperluan biker dengan setempel baru.mau onderdil standar sampe racing juga tersedia.juga kalau pilihan na aksesoris.dari yg cetakan lokal maupun internasional juga tersedia.karena jadi pusat pedagangan onderdil dan aksesoris,enggak hanya pemilik toko di jakarta saja yg memanfaatkan menjadi tempat kulakan barang dagangan.dari daerah lain juga banyak yg ambil barang dari sini.buat yg hasrat belanja di sini ,hati” terhadap rayuan calo.meski saat ini para calo sidah tidak ‘sekejem’ sebelum tahun 2000,tapi konsumen disarankan untuk tetap waspada.oh ya,jngn belanja kalau hari minggu,dikarenakan banyak toko yg memilih untuk tutup.

JAKARTA SELATAN:
di wilayah jakarta yg satu ini,ada beberapa tempat yg bisa di kunjungi untuk cari onderdil atau aksesoris motor.sebelum bertandang ke tempat lain di jaksel,ada baik na kalau mampir di pasar minggu.ada lebih dari 15 kios yg setiap hari buka dari jam 08.00-17.00,7hari seminggu yg siap memenuhi kebutuhan para pengendara sepeda motor.di lokasi tersebut kebanyakan barang dagangannya berlabel baru tapi imitasi dan ada yg seken.masih dengan dagangan dan jam buka yg sama,coba mampir ke beberapa kios yg ada di JL.raya Lenteng Agung dari arah universitas pancasila.nah,klo nyarinya onderdil jeroan mesin di pertigaan JL.ragunan ada beberapa toko yg cukup jd singgahan biker.selain itu di JL.mampang prapatan ada juga toko yg kualifikasinya sama dengan yg di JL.ragunan.di kedua tempat tersebut enggak pernah sepi pengunjung.mau hari biasa atau libur,tetap antre.

JAKARTA TIMUR:
pasti na biker di jakarta tahu dengan JL.otista.yup benar sekali,di jalan sepanjang yg mengarah dari bilangan pasar jatinegara ke JL.dewi sartika jadi sentra terbesar terbesar untuk kategori onderil dan aksesori di wilayah JAKTIM.selain jumlah pilihan toko yg cukup banyak,jualan aksesori na beraneka ragam.itu juga yg membuat jalanan menuju lokasi tersebut menjadi agak padat,terutama pada hari” kerja.tidak jauh dr otista,tepat na di jalan menuju ke LP cipinang juga berderet kios penyedia aksesori motor.bedanya,kalo yg ini barang na kebanyakan seken yg tersedia.enggak hanya di dekap Lp cipinang yg menyediakan part copotan.dikawasan beberapa kilometer setelah pasar kramat jati juga ada lapak” yg jualannya onderil seken.mau yg semua ada,maksud na toko yg jualan barang seken dan baru jadi satu lokasi.arahkan saja tujuan ke JL.raya bogor,tepat na 5km dr kawasan cijantung.disepanjang hampir 1km,baik di kiri maupun di kanan jalan tersedia part” serta aksesori motor.untuk yg mau na cari barang seken ,prinsip na harus berani nawar.

JAKARTA UTARA:
lokasi na engga jauh dr JL.kebon jeruk III,membuat engga banyak kawasan yg jadi rujukan buat biker untuk beli onderdil atau aksesori.konsumen lebih memilih ke sini sambung belanja dr JAKUT.namun bukan berarti enggak ada satupun lokasi yg bisa jd tempat beli onderdil juga aksesori.kawasan JL.teluk gong,bisa di sambangi untung yg ingin cari keperluan motor.lokasi tepatnya,sebelum pasara teluk gong,kalau arah masuknya dr wilayah bandengan.meski memang engga banyak,namun ketersediaan terutama untuk onderil baru jeroan mesin lumayan lengkap





tips perawatan mobil

11 02 2010

Sebaiknya penggantian filter-filter pada Jazz seperti saringan udara dan oli, dilakukan secara periodik sesuai petunjuk servis ber­kala.

“Fil­­ter oli sebaiknya tiap kelipatan 10 ribu km diganti baru, sementara saringan udara mesti diganti baru tiap kelipatan 40 ribu km,” jelas Ali, service advisor Honda Pondok Indah, Jaksel.

Harga per satuan enggak terlampau mahal. Misal filter oli orisinal dijual Rp 27 ribu/pcs, sementara saringan udara Jazz ditawarkan Rp 97 ribu/pcs (bengkel resmi), kalau non-bengkel resmi hanya Rp 90 ribu/pcs (orisinal).

Eksterior & Interior

Tak ada keluhan yang berarti untuk interior mini MPV ini. Semisal road noise yang masuk ke kabin, sangat tergantung pada sesitifitas telinga Anda.Jika ada keluhan bisa dipasang peredam di pintu dan kabin.

Sebaiknya juga ja­ngan pakai parfum mo­del cair yang digantung di kisi blower AC. Jika tumpah berpotensi merusak cat dasbor.

Kaca pintu depan sisi pe­ngemudi kerap tertahan saat pro­ses tutup. Mengakali bisa sem­prot silikon spray di  celah karet kaca.

Pilhan Ban

Jazz dibekali ukuran ban standar 185/55/R15, yang adopsi dari salah satu varian Bridgestone. Lantaran banderolnya kini relatif mahal, misal Turanza AR 10 (185/55/R15) Rp 1,055 juta/buah, bisa pilih ukuran sejenis dari produk lainnya di pasaran.

Pilihannya cukup bera­gam seperti Gajah Tunggal tipe Champiro BAX 185/55/R15 seharga Rp 734.500/buah, kemudian Forceum D 700 (EP Tyres) 185/55/R15 XL yang dibanderol Rp 692 ribu/buah, serta Achilles seri 55 (Multistrada) 185/55/R15 V seharga Rp 550 ribu/buah.





tips perawatan pada motor

11 02 2010

Dalam teknik berkendara, engine brake kerap dilakukan untuk membantu kerja rem dalam menghentikan laju motor. Nah ketika suatu motor tidak dapat memanfaatkan deselerasi mesin (engine brake) secara maksimal seperti di skutik, maka peran rem dituntut harus maksimal.

Hal itu tak terkecuali di skutik teranyar jebolan Suzuki, Skydrive. Namun begitu, sayangnya banyak pemilik si Dynamatic itu yang merasa rem belakangnya kurang oke. “Kalau handle ditarik penuh, rasanya rem belakang kurang menggigit,” keluh Abie, pemilik Suzuki Skydrive lansiran 2009. Ya iyalah.. kan gak punya gigi, hehe..

Tapi tenang! Sebenarnya ada cara yang bisa dilakukan agar rem belakang Skydrive lebih sip yakni dengan memakai kampas rem belakang bawaan Yamaha RX-King (gbr.1). “Bagian kampas King lebih empuk dan tebal, otomatis rem jadi lebih menggigit,” yakin Ari Kristanto dari bengkel GMotor.

Oke langsung praktik ya! Pertama tebus dulu kampas rem belakang RX-King beserta per kampas ori seharga Rp 68 ribu. Emang sama? “Yups! Tapi kalau mau lebih klop, bagian ujung kampas RX-King (gbr.2) di gerinda dulu,” Yakin Ari.


Gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Gbr 4

Kalau sudah, langsung pasang yuk! Pertama, buka baut pengikat knalpot di blok mesin pakai kunci L-6. Setelah knalpot dilepas, dilanjutkan dengan mengendurkan baut pegangan knalpot dengan memanfaatkan kunci 14 (gbr.3).

Dari sini, pakai kunci ring 22 untuk membuka baut pengikat as roda belakang (gbr.4) sambil menekan tuas rem belakang. Setelah ban bisa dilepas, langsung aja lepas kampas rem Skydrive. Langsung ganti kampas dengan yang baru? Ow..ow…  nanti dulu!

Nah berhubung posisi roda lagi lepas, biar afdol sekalian saja bersihin bagian teromol dan rumah dudukan kampas rem di blok CVT, dengan memakai kuas mungil atau sikat kawat. “Kalau peranti tersebut bersih, kinerja rem bisa lebih pakem,” tambahnya.

Sudah bersih? Lanjutkan dengan memasang kampas rem RX-King yang sudah ditebus tadi. Oh iya, jangan lupa pasang per kampas ori RX-King terlebih dulu sebelum kampas dipasang. Kalau sudah, berarti tinggal pasang pelek dan knalpot dengan membalik langkah yang sudah dilakukan dari awal.





spare part

11 02 2010

Sebuah klub ataupun komunitas tak hanya buat cari teman serta memperluas jaringan. Enggak berlebih juga kalau bisa dijadikan ajang bisnis. Seperti yang dilakukan oleh anggota klub Peugeot dan Fiat di kota Solo.

Pasalnya selain pehobi mobil, mereka sekaligus ‘pemulung’ atau pengumpul suku cadang dan boleh dibeli sesama anggota yang membutuhkan.

Bahkan terkadang boleh di-barter. Nah yang begitu kan tak bisa diperoleh di toko suku cadang. Betul gak. Yuk kenalan sama mereka.

PART PEUGEOT

Koko tergabung pada Paguyuban Peugeot Solo (PPS). Tak heran kalau rumahnya di bilangan Perum PBS (Proyek Bengawan Solo) bertabur beragam komponen maupun pernik mobil Perancis ini.

Memang mayoritas barang seken, walaupun keselip juga yang baru. Tapi jangan anggap remeh koleksinya. Pelek standar alumunium tipe 504,505 GR atau GTI ditawarkan Rp 250 ribu per buah. Pelek itu asli buatan Perancis.

Spek aftermarket, buatan Belgia juga ada. “Kalau yang kaleng atau besi, mereknya Dunlop atau Michelin. Bila minat cukup ditukar lembaran Rp 100 ribu tiap buahnya. Masih layak pakai dan sanggup mengaplikasi ban tubbles,” promosi Koko.

Atau Anda butuh mesin utuh buat seri 505 GTi ‘87 dengan transmisinya 6-speed, dijual Rp 4 juta. Diklaim hidup. Diakui, tumpukan komponen bodi dan mesin itu dikumpulkan sejak 2003 silam.

Diperuntukan sebagai stok atau serep suku cadang bagi Peugeot miliknya. Tak jarang pula Koko nebus satu unit utuh Peugeot untuk hanya diambil partnya.

KAMPIUN FIAT

Cinta Fiat sejak 93 silam. Berawal dari unit Fiat 1100 tahun 1955 diberikan Ayahnya. “Bila dibilang Fiat itu rewel dan ribet suku cadangnya, buat saya malah tantangan. Makanya saya kumpulin tuh suku cadang bodi, mesin sampai kaki-kaki,” alasan Donni yang tergabung dalam Solo Fiat Club (SFC).

Sedikit beda dengan Koko, Donni ‘berpraktik’ di belakang rumahnya di kawasan Laweyan, Solo. Bisa dibayangin, tumpukan suku cadang itu mengingatkan pasar klithikan yang khas Solo.

Jadi lumrah juga kalau bisa nemu barang ajaib. Ada wheel dop Fiat 124, 1300 sampai 1100. Lalu banyak juga emblem seharga Rp 50-75 ribuan.





tips

11 02 2010

Bagi yang malas rawat kendaraan neh beberapa tips yang kamu butuhkan. Murah simple dan positifnya dikamu juga. Kan seneng kalo kendaraan jauh dari masalah. Neh perawatan ala bang micro!

1. Akselerasi. Tarikan kurang mantap?Nyendat? cek klep2 dan katup kendaraan. urusan dapur pacu ribet, cek sana sini. kalo situ malas, 1 bulan sekali tuangin aja “Power Booster” (botolnya item , tanya aja mo beli power booster, gitu)full sebotol pada tangki yg penuh. Banyak dijual di toko/bengkel (biasanya di bengkel mobil). Jika mesin katup2 kendaraan anda emang berkerak , pemakaian kendaraan akan tersendat2 untuk pertama kali, selanjutnya akselerasi mantap karena selesai proses pembersihannya. btw Ini bagus juga buat motor. Bayangin aja kerasnya ne cairan sampe ngelotokin kerak di katup dan ga ada efek samping.

2. Tangki bensin. yang punya mobil ini vital sekali. Kurang perawatan akhirnya kuras tangki karena karat. Apalagi sekarang kendaraan bermesin injeksi , suatu hari cepat/lambat anda akan disusahkan sama karat2 ini dan jangan salahkan kalo kendaraan anda nyendat dibikinnya tiap mau akselerasi. Padahal menghindari ini rawatnya mudah.
-Jangan biarkan bensin terlalu lama dalam kondisi low. Dinding tangki akan penuh karat hanya dalam 1 malam saja.
-Jika bensin di meteran tinggal 1/2 , bagusnya diisi saja. Sepintas emang boros tapi sama saja kalo situ kalkulasikan. Justru bagus bensin full mulu.

3. Radiator. Masalah over heat mesin cepat panas dimaklumi saja kalo kurang rawat yg 1 ini. Kuras/ganti air radiator 10 ribu km sekali. yang malas cek liat saja mesinnya cepet panas, bau mesin mobil jelek sekali (tajam). Yang malas ganti, radiatornya karatan lah, lumutanlah wakakaka radiator kok pelihara lumut……ketahuan org malas.

4. Oli. kalo gw sedikit lebih ekstrem tapi tergantung kalian saja yang penting ganti oli rajin. Kalo gw tiap 2500 km. Hasilnya? kondisi filter oli gw bersih terus.

5. Jangan terlalu manjain kendaraan, sesekali pakai aja ngebut, ini juga bagus buat sirkulasi di ruang pembakaran. Tapi jgn sering2 lah, bisa boros,tabrakan dll. Ingat sesekali saja main RPM tinggi kl jalan. Btw ini bagus bagi mesin yang konvensional memakai busi, kerak itemnya berkurang.

6. Tiap pagi cek minyak rem ma minyak kopling, gak ada yang tau sama sekali pada nasib anda dijalan. Bisa jadi 2 ini bocor semalam. (misalnya)

7. Tiap pagi Iseng2 cek ketinggian oli,bisa jadi kurang, mengingat oli bahan sintetis bisa berkurang karena panas.

Cuma segitu aja yang umum. Ga susah kan? Hasilnya tuh kendaraan nurut terus ma kamu kalo rajin dirawat mesinnya
Gw senang rawat mesin daripada accesories, apalah artinya body bagus mesin ndut ndutan….





modifikasi motorqu

11 02 2010

abdul mutrib memang termasuk cowok gatel. Eh, maksudnya di sini gatel buat modif tunggangannya. Baru saja dua bulan punya Suzuki Satria FU, tangannya sudah enggak tahan utak-atik mengubah tampilan motornya.

”Sengaja dibikin biar tampil beda,” kata cowok yang bekerja di salah satu toko onderdil motor ini.

Enggak butuh duit banyak supaya tampilan motor yang dibelinya dengan cara menjual Yamaha RX King dan Mio sekaligus ini tampil sesuai keinginan.

Lewat cara bertahap, aqu pun mulai menggarap proyek pribadinya. Langkah pertama sektor mesin jadi perhatian. Kendati dilahirkan sebagai motor kencang, tapi Helly masih merasa kurang sama tarikan Suzuki Satria FU.

Karburator bawaan pabrik pun diistirahatkan. Sebagai ganti dipasanglah karbu milik Honda NSR 150SP. Begitu pun dengan CDI pakai BRT. Sedangkan knalpot orisinal ikut kena gusur, diganti produk aftermarket.

Puas sama oprekan mesin, sekarang giliran bodi. Berkat bantuan temannya, seluruh bodi ramping Satria FU di-airbrush dengan motif garis-garis full colour hasil desain sendiri. Sementara pelek dipercayakan sama model jadi-jari merek Rossi.

Sepatbor depan pakai copotan dari Yamaha Jupiter MX. Tampilan makin sangar setelah disc brake TDR 350 mm diintegrasikan di roda depan. Kegatelan Helly baru berakhir setelah footstep dan standar selesai dikrom. Sekarang, saatnya ngeceng deh.

Data Modifikasi
Kabru NSR SP
450.000
CDI BRT
450.000
Knalpot Aftermarket
350.000
Pelek Jari-Jari Rossi
250.000
Disc Brake TDR
350.000
AirBrush 900.000
Sepatbor Jupiter MX
35.000
Chrome kolong
85.000




mobil

11 02 2010

TOKYO. Masalah cacat produksi silih berganti menerpa produsen mobil raksasa Jepang. Tidak sampai sehari setelah Toyota Motor Corp memutuskan penarikan atau recall mobil hibrida terbarunya, pesaingnya, Honda Motor Co, juga akan kembali menarik sekitar 440.000 unit mobilnya. Alasannya, ada masalah pada kantung udara atau airbag.

Dengan penarikan ini, produsen mobil nomor dua Jepang itu telah melakukan recall total sebanyak 950.000 unit kendaraannya di seluruh dunia, akibat masalah kantung udara ini. Di Amerika Serikat (AS), satu orang telah meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami cacat berat karena airbag mobil mereka pecah saat kecelakaan.

Recall oleh produsen mobil sebenarnya bukan hal yang aneh. Jumlah mobil yang ditarik Honda pun tidak terlalu banyak. Namun, tetap saja kasus ini menambah situasi genting pada industri otomotif Negeri Matahari Terbit itu.

Maklum, mereka baru saja lolos dari krisis yang memukul penjualan. Kini, mereka harus menghadapi tudingan soal keamanan kendaraan.

Direktur Keuangan Honda Yoichi Hojo, kepada Reuters, kemarin, bilang, penarikan sekitar 437.763 unit mobil ini bakal menghabiskan biaya sekitar � 2 miliar sampai � 3 miliar atau mencapai US$ 22 juta sampai US$ 33 juta.

Penarikan pertama yang dilakukan Honda terjadi pada November tahun 2008. Kala itu, Honda menarik 4.200 unit sedan Civic dan Accord. Penarikan berlanjut di Juni 2009 terhadap 510.000 kendaraan Honda di seluruh dunia.

Juru Bicara Honda mengatakan, kantung udara mobil Honda diproduksi unit usaha Japan’s Takata Corp yang ada di AS. Sementara, Juru bicara suplier kantung udara mengaku tidak mengetahui kerusakan terhadap kantung udara yang mereka produksi.

Penarikan kali ini bakal menimpa mobil-mobil buatan tahun 2001 dan 2002. Mereka yang bakal terkena antara lain, Accord, Civic, Odyssey, CR-V, Pilot, dan Acura TL dan CL buatan tahun 2002. Semuanya adalah kendaraan yang dijual di AS.

Sedangkan di Jepang, merek yang akan ditarik adalah Inspire, Saber, dan Lagreat. Semua kendaraan itu diproduksi di pabrik Honda yang ada di AS dan Kanada.

Bulan lalu, Honda mengumumkan penarikan secara global atas 646.000 mobilnya karena masalah pada power window.